1. 1.Pencurian
M Yamin, Padek—Lagi-lagi dunia pendidikan tercoreng oleh tindak kriminal yang
dilakukan pelajar. Baru sebulan lalu, seorang pelajar mencuri ban mobil, kini
seorang pelajar kelas VIII SMP terlibat dalam komplotan spesialis pencurian
di dalam rumah. Akibat perbuatannya, pelajar itu kini mendekam di sel
Mapolresta Padang. Dia ditangkap bersama tujuh rekannya yang masih satu komplotan
pencurian. Tujuh kawanan pencuri itu, tiga di antaranya spesialis pencurian
motor (curanmor), tiga pelaku spesialis pengupakan rumah, seorang lagi
diduga spesialis pengedar sabu. Kedelapan tersangka ini ditangkap polisi di
sebuah rumah di kawasan Simpangharu. Komplotan ini biasa beraksi di 10 lokasi
di Padang. Mereka adalah HS, 15, siswa salah satu SMP swasta di Padang, Roni
Dian alias Karok, 31, warga Gunungpangilun, Dedet Eka Putra, 24, warga
Kuraopagang, Doni Andeska alias Doyok, 27, warga Gunungpangilun.
2.
Perjudian
Polisi membekuk enam
pelaku judi kartu di Desa Nglindur, Kecamatan Girisobo Gunungkidul Yogyakarta,
Rabu (17/4) malam. Dari enam tersangka, satu di antaranya berprofesi sebagai
kepala sekolah bernama Suryanta Spd (41).Adapun kelima tersangka lainnya yakni
Sarjito (45), Gandi (51), Giyarno (56), Wino (48), dan Dalyono (57). Mereka
digerebek saat asyik berjudi di rumah Sujiyanto (56).Sebelumnya polisi
menggerebek 10 orang, namun hanya enam orang yang berhasil diamankan. Sementara
Sujiyanto selaku pemilik rumah tidak ditetapkan sebagai tersangka.Bahkan, salah
satu penjudi, Sarjito sempat kencing di celana lantaran ketakutan saat
penggerebekan. Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Suhadi SH saat
dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Saat ini, keenam pelaku judi kartu itu
masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Gunungkidul.
3.
Tawuran
Wakil Kepala
Kepolisian Sektor Cakung, Ajun Komisaris, Supadman mengaku belum mengetahui
penyebab perkelahian antarremaja tersebut yang terjadi di kebun pisang seberang
kantor Kelurahan Penggilingan."Kami belum mengetahui penyebabnya, namun
pelaku yang bacok Wahyu atau biasa dipanggil Jawa sudah diamankan
petugas," kata Supadman di Jakarta, Minggu (14/4/2013).
Supadman mengungkapkan, Wahyu meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. Namun, nasib berkehendak lain ketika di tengah jalan korban sudah tak bernyawa."Korban meninggal saat mau dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, namun aksi perkelahian berhasil dibubarkan oleh warga sekitar dan anggota Patko (Patroli Kontrol) 5403."
Kini, kata Supadman, pihaknya tengah memeriksa intensif pelaku yang berhasil diamankan petugas di Polsek Cakung untuk proses hukum lebih lanjut.
Supadman mengungkapkan, Wahyu meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. Namun, nasib berkehendak lain ketika di tengah jalan korban sudah tak bernyawa."Korban meninggal saat mau dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, namun aksi perkelahian berhasil dibubarkan oleh warga sekitar dan anggota Patko (Patroli Kontrol) 5403."
Kini, kata Supadman, pihaknya tengah memeriksa intensif pelaku yang berhasil diamankan petugas di Polsek Cakung untuk proses hukum lebih lanjut.
4.
Pembunuhan
Mayat
waria gosong ditemukan di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi menduga sadisnya kondisi mayat tersebut karena dibunuh.
"Diduga dibunuh," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi merdeka.com, Minggu (28/4).Imran menambahkan, polisi masih berupaya mencari identitas korban. Pihaknya mengaku kesulitan mencari identitas korban."kondisi sudah mengenaskan dan tidak ada identitas," katanya.Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.10 WIB. Diduga, mayat tersebut adalah seorang waria."Diduga banci karena ditemukan tanktop dari tubuh korban. Hal itu juga karena mayat tersebut berpostur pria," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi merdeka.com, Minggu (28/4).
"Diduga dibunuh," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi merdeka.com, Minggu (28/4).Imran menambahkan, polisi masih berupaya mencari identitas korban. Pihaknya mengaku kesulitan mencari identitas korban."kondisi sudah mengenaskan dan tidak ada identitas," katanya.Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.10 WIB. Diduga, mayat tersebut adalah seorang waria."Diduga banci karena ditemukan tanktop dari tubuh korban. Hal itu juga karena mayat tersebut berpostur pria," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi merdeka.com, Minggu (28/4).
5.
Pemakaian
Narkotika
Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba)
Polres Payakumbuh kembali menangkap pemakai Narkoba Jenis Sabu-sabu dan ganja
kering. Keduanya ditangkap di sebuah Rumah Kontrakan di Komplek Perumahan
Komplek Wisma Indah Kelurahan Bulakan Balai Kandi Koto Nan IV Kec. Payakumbuh
Barat Kota Payakumbuh pada Minggu (21/4) sekitar pukul 02.00 Dini hari. Dari
penggeledahan yang dilakukan, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang
bukti, diantarannya, 2 paket kecil sabu-sabu, 48 Lembar kertas paper warna
putih, korek api/mencis, paket kecil ganja kering, beberapa butir biji ganja,
puntung ganja bekas hisap, alat hisap sabu-sabu, 3 buah Handphone, serta 1
mobil Honda Civic Sport warna merah. Penangkapan kedua tersangka berhasil
dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan
aktivitas yang mencurigakan yang kerap dilakukan di rumah kontrakan milik
tersangka Adril tersebut. Dari laporan warga tersebut,
0 komentar:
Post a Comment