Berjalan
letih menahan menahan berat beban
Bertahan
didalam dingin
Berselimut
kabut `Ranu Kumbolo`
Menatap jalan setapak
Menatap jalan setapak
Bertanya-tanya
sampai kapankah berakhir
Mereguk
nikmat coklat susu
Menjalin
persahabatan dalam hangatnya tenda
Bersama
sahabat mencari damai
Mengasah
pribadi mengukir cinta
Mahameru berikan damainya
Didalam
beku `Arcapada`
Mahameru
sebuah legenda tersisa
Puncak
abadi para dewa ... “
Berikut adalah cuplikan
lagu dewa 19 yang berjudul Mahameru berceritakan tentang Pendakian kepuncak
Gunung Semeru. Gunung Semeru atau Sumeru adalah
sebuah gunung berapi
kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung
tertinggi di Pulau Jawa, dengan
puncaknya Mahameru,
3.676 meter
dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi
tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Rinjani di NTB. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring
Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk
dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan
Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Menurut Wikipedia Bahasa
Indonesia Orang pertama yang mendaki gunung ini
adalah Clignet (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah
barat daya lewat Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani
berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-inder dan
gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng utara dan setelah 1945
umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara melalui Ranupane dan Ranu
Kumbolo seperti sekarang ini.
Jalur pendakian Gunung Semeru sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu antara
bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada bulan
desember – maret karena memasuki musim hujan yang sering terjadi badai dan
tanah longsor dan kadang untuk periode setelah musim hujan (februari – mei)
pengelola taman nasional bromo semeru menutup total Jalur Pendakian Gunung Semeru Mahameru karena
dalam pemulihan lokasi,penghijauan atau reboisasi.
Berikut rute pendakian ke
Gunung Semeru yang dicatat Tempo pada 30 Juni 2012 saat melapor di Pos Ranu
Pani.
1. Resor Ranu Pani atau Pos Ranu Pani. Berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl), Ranu Pani menjadi pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung. Pengunjung yang datang berombongan cukup diwakili pemimpin regu atau kelompok dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk, daftar nama pengunjung, surat keterangan sehat, dan daftar barang bawaan pengunjung.
2. Landengan Dowo (2.270 mdpl). Berjarak 3 kilometer dari Ranu Pani dengan waktu tempuh 60 menit. Landengan menjadi lokasi jalur pendakian pertama yang didominasi pohon akasia.
3. Watu Rejeng (2.300 mdpl). Berjarak 5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 90 menit. Ini lokasi jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo, dengan panorama dinding batu setinggi sekitar 100 meter.
4. Ranu Kumbolo (2.390 mdpl), basecamp untuk beristirahat yang berjarak 10 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 180 menit alias 3 jam.
5. Oro-oro Ombo (2.460 mdpl), lokasi jalur pendakian ke Puncak Mahameru yang berjarak 10,5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 200 menit.
6. Cemoro Kandang (2.500 mdpl), berjarak 11,5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 245 menit. Cemoro kandang bervegetasi cemara gunung.
7. Jambangan (2.700 mdpl). Lokasi jalur pendakian yang didominasi pohon mentigi dan padang rumput atau sabana ini berjarak 13 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 330 menit.
8. Kalimati (2.800 mdpl). Basecamp untuk beristirahat ini berjarak 14,9 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 360 menit.
9. Arcapodo (2.900 mdpl). Basecamp terakhir ini berjarak 16,4 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam.
10. Puncak Mahameru (3.676 mdpl).
Pengunjung pun perlu mengetahui ketentuan biaya masuk yang harus dibayar di Pos Ranu Pani. Pengunjung dikenai biaya masuk untuk kategori pendakian dan rekreasi. Untuk pendakian, tiap pengunjung biasa domestik dikenai biaya Rp 7.000 dengan rincian karcis masuk Rp 2.500, surat izin Rp 2.500, dan asuransi jiwa Rp 2.000. Pengunjung berstatus pelajar dipungut Rp 5.750 per orang dengan rincian karcis masuk Rp 1.250, surat izin Rp 2.500, dan asuransi jiwa Rp 2.000.
1. Resor Ranu Pani atau Pos Ranu Pani. Berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl), Ranu Pani menjadi pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung. Pengunjung yang datang berombongan cukup diwakili pemimpin regu atau kelompok dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk, daftar nama pengunjung, surat keterangan sehat, dan daftar barang bawaan pengunjung.
2. Landengan Dowo (2.270 mdpl). Berjarak 3 kilometer dari Ranu Pani dengan waktu tempuh 60 menit. Landengan menjadi lokasi jalur pendakian pertama yang didominasi pohon akasia.
3. Watu Rejeng (2.300 mdpl). Berjarak 5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 90 menit. Ini lokasi jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo, dengan panorama dinding batu setinggi sekitar 100 meter.
4. Ranu Kumbolo (2.390 mdpl), basecamp untuk beristirahat yang berjarak 10 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 180 menit alias 3 jam.
5. Oro-oro Ombo (2.460 mdpl), lokasi jalur pendakian ke Puncak Mahameru yang berjarak 10,5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 200 menit.
6. Cemoro Kandang (2.500 mdpl), berjarak 11,5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 245 menit. Cemoro kandang bervegetasi cemara gunung.
7. Jambangan (2.700 mdpl). Lokasi jalur pendakian yang didominasi pohon mentigi dan padang rumput atau sabana ini berjarak 13 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 330 menit.
8. Kalimati (2.800 mdpl). Basecamp untuk beristirahat ini berjarak 14,9 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 360 menit.
9. Arcapodo (2.900 mdpl). Basecamp terakhir ini berjarak 16,4 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam.
10. Puncak Mahameru (3.676 mdpl).
Pengunjung pun perlu mengetahui ketentuan biaya masuk yang harus dibayar di Pos Ranu Pani. Pengunjung dikenai biaya masuk untuk kategori pendakian dan rekreasi. Untuk pendakian, tiap pengunjung biasa domestik dikenai biaya Rp 7.000 dengan rincian karcis masuk Rp 2.500, surat izin Rp 2.500, dan asuransi jiwa Rp 2.000. Pengunjung berstatus pelajar dipungut Rp 5.750 per orang dengan rincian karcis masuk Rp 1.250, surat izin Rp 2.500, dan asuransi jiwa Rp 2.000.
0 komentar:
Post a Comment