Wednesday, 2 March 2016

Pendakian Gunung Semeru

http://oktadwianggoro.blogspot.co.id/2016/03/pendakian-gunung-semeru.html
“Mendaki melintas bukit
Berjalan letih menahan menahan berat beban
Bertahan didalam dingin
Berselimut kabut `Ranu Kumbolo`
Menatap jalan setapak
Bertanya-tanya sampai kapankah berakhir
Mereguk nikmat coklat susu
Menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa ... “

                        Berikut adalah cuplikan lagu dewa 19 yang berjudul Mahameru berceritakan tentang Pendakian kepuncak Gunung Semeru. Gunung Semeru atau Sumeru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru,
3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Rinjani di NTB. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

                        Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah barat daya lewat Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-inder dan gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng utara dan setelah 1945 umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo seperti sekarang ini.

Jalur pendakian Gunung Semeru sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu antara bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada bulan desember – maret karena memasuki musim hujan yang sering terjadi badai dan tanah longsor dan kadang untuk periode setelah musim hujan (februari – mei) pengelola taman nasional bromo semeru menutup total Jalur Pendakian Gunung Semeru Mahameru karena dalam pemulihan lokasi,penghijauan atau reboisasi.

Berikut rute pendakian ke Gunung Semeru yang dicatat Tempo pada 30 Juni 2012 saat melapor di Pos Ranu Pani.

1. Resor Ranu Pani atau Pos Ranu Pani. Berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl), Ranu Pani menjadi pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung. Pengunjung yang datang berombongan cukup diwakili pemimpin regu atau kelompok dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk, daftar nama pengunjung, surat keterangan sehat, dan daftar barang bawaan pengunjung. 


2. Landengan Dowo (2.270 mdpl). Berjarak 3 kilometer dari Ranu Pani dengan waktu tempuh 60 menit. Landengan menjadi lokasi jalur pendakian pertama yang didominasi pohon akasia.

3. Watu Rejeng (2.300 mdpl). Berjarak 5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 90 menit. Ini lokasi jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo, dengan panorama dinding batu setinggi sekitar 100 meter.

4. Ranu Kumbolo (2.390 mdpl), basecamp untuk beristirahat yang berjarak 10 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 180 menit alias 3 jam.

http://oktadwianggoro.blogspot.co.id/2016/03/pendakian-gunung-semeru.html


5. Oro-oro Ombo (2.460 mdpl), lokasi jalur pendakian ke Puncak Mahameru yang berjarak 10,5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 200 menit.

http://oktadwianggoro.blogspot.co.id/2016/03/pendakian-gunung-semeru.html


6. Cemoro Kandang (2.500 mdpl), berjarak 11,5 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 245 menit. Cemoro kandang bervegetasi cemara gunung.

7. Jambangan (2.700 mdpl). Lokasi jalur pendakian yang didominasi pohon mentigi dan padang rumput atau sabana ini berjarak 13 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 330 menit.

8. Kalimati (2.800 mdpl). Basecamp untuk beristirahat ini berjarak 14,9 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh 360 menit.

9. Arcapodo (2.900 mdpl). Basecamp terakhir ini berjarak 16,4 kilometer dari Ranu Pani, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam. 


10. Puncak Mahameru (3.676 mdpl).

            Pengunjung pun perlu mengetahui ketentuan biaya masuk yang harus dibayar di Pos Ranu Pani. Pengunjung dikenai biaya masuk untuk kategori pendakian dan rekreasi. Untuk pendakian, tiap pengunjung biasa domestik dikenai biaya Rp 7.000 dengan rincian karcis masuk Rp 2.500, surat izin Rp 2.500, dan asuransi jiwa Rp 2.000. Pengunjung berstatus pelajar dipungut Rp 5.750 per orang dengan rincian karcis masuk Rp 1.250, surat izin Rp 2.500, dan asuransi jiwa Rp 2.000.






0 komentar:

Post a Comment